INFOHUMAS-POLRI Jakarta – Angin segar bertiup bagi ketenteraman masyarakat dan stabilitas iklim investasi di seluruh Indonesia! Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas aksi premanisme dengan berhasil menyelesaikan 3.326 perkara di berbagai wilayah. Keberhasilan ini merupakan bukti keseriusan Polri dalam menciptakan ruang publik yang kondusif dan memberikan kepastian hukum bagi seluruh elemen masyarakat.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menyampaikan kabar gembira ini dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/5) lalu. Beliau menjelaskan bahwa operasi serentak pemberantasan premanisme ini dilaksanakan berdasarkan perintah tegas Kapolri melalui Surat Telegram Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025. Instruksi tersebut mengamanatkan seluruh jajaran kepolisian untuk bertindak secara tegas, terukur, dan terpadu melalui pendekatan hukum yang didukung oleh intelijen, langkah pre-emtif (pencegahan dini), serta tindakan preventif (pencegahan langsung).
Lebih lanjut, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho menekankan bahwa keberhasilan operasi ini juga tidak lepas dari sinergi yang kuat lintas sektoral, melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan kesatuan tekad seluruh elemen bangsa dalam memberantas premanisme hingga ke akar-akarnya.
Komitmen Polri Jaga Ketertiban, Masyarakat Diajak Berperan Aktif
“Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif,” tegas Kadiv Humas Polri. Beliau menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak segala bentuk premanisme dan tidak memberikan ruang gerak bagi para pelaku.
Keberhasilan Polri menyelesaikan ribuan kasus premanisme ini patut diapresiasi sebagai langkah maju yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga negara. Namun, upaya pemberantasan premanisme tidak bisa hanya bertumpu pada aparat kepolisian semata. Peran aktif masyarakat sangatlah penting.
Mari kita bersama-sama membangun kesadaran untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang kita saksikan atau alami. Dengan memberikan informasi yang akurat dan mendukung upaya penegakan hukum, kita turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari rasa takut dan intimidasi.
Polri telah menunjukkan komitmennya secara maksimal. Mari kita sambut baik upaya ini dan bergandengan tangan untuk #BersamaTolakPremanisme, demi Indonesia yang lebih aman, tertib, dan sejahtera. Keberhasilan ini adalah langkah awal, dan sinergi antara Polri dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari premanisme.
by infohumas-polri.live
