Lombok Tengah, NTB – Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., meninjau langsung kesiapan Posko Command Center Operasi Mandalika Rinjani 2025 di kawasan Sirkuit Internasional Mandalika. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek pengamanan jelang perhelatan balap motor kelas dunia, MotoGP Mandalika 2025, berjalan optimal.
Dalam peninjauan yang berlangsung pada Kamis (2/10/2025), Komjen Fadil Imran didampingi oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., Wakapolda Brigjen Pol. Hari Nugroho, serta sejumlah Pejabat Utama dari Mabes Polri dan Polda NTB.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa Astamaops Kapolri memantau secara detail kinerja personel melalui Sistem Operasi Terpadu (SOT). Teknologi canggih ini memungkinkan pimpinan operasi untuk mengawasi situasi keamanan secara real-time, memonitor pergerakan personel, dan mengendalikan kondisi di seluruh wilayah hukum Polda NTB dari satu pusat komando.
“Penggunaan teknologi seperti SOT ini penting untuk memastikan setiap perkembangan di lapangan dapat dipantau dan ditangani secara cepat, tepat, dan terukur,” ungkap Kombes Kholid dalam keterangan resminya, Jumat (3/10/2025).
Melalui SOT, Komjen Fadil Imran juga berinteraksi langsung dengan personel di lapangan. Ia menekankan pentingnya sikap profesional dan humanis dalam bertugas.
“Kehadiran aparat bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penonton, peserta, maupun wisatawan yang hadir di MotoGP Mandalika,” pesan Komjen Fadil Imran kepada jajarannya.
Peninjauan ini menegaskan komitmen penuh Polri dalam menyukseskan event internasional yang membawa nama baik Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan pemanfaatan teknologi modern, Operasi Mandalika Rinjani 2025 diharapkan dapat menjamin keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian acara.
“Keberhasilan MotoGP Mandalika tidak hanya akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia, tetapi juga meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Provinsi NTB dan Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional,” tutup Kabid Humas.
redaksi
