Lombok Tengah, NTB – Pasukan elite Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) diterjunkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan super ketat terhadap distribusi logistik vital MotoGP Mandalika 2025. Pengawalan ini menjadi krusial untuk memastikan kelancaran dan keamanan salah satu event balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Selama dua hari, pada 29 dan 30 September 2025, tim yang tergabung dalam Subsatgas Aksi Khusus Operasi Mandalika Rinjani 2025 ini bekerja tanpa henti. Mereka mengawal setiap pergerakan logistik bernilai tinggi, mulai dari kedatangan di Bandara Internasional Lombok (BIZAM) hingga tiba dengan selamat di Paddock Sirkuit Internasional Mandalika.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTB, Kombes Pol. Dwi Yanto Nugroho, S.I.K., M.Han., yang juga menjabat sebagai Kasatgas Tindak Ops Mandalika Rinjani 2025, menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk celah keamanan sekecil apa pun.
“Logistik MotoGP ini tiba dari Narita, Jepang, dalam lima kloter kedatangan. Pengamanan area kargo dan pengawalan menuju Paddock Sirkuit Mandalika harus berjalan lancar dan aman tanpa celah sedikit pun,” ujar Kombes Dwi Yanto dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Ia menekankan bahwa pengerahan unit Gegana Brimob, yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan situasi berisiko tinggi, merupakan bukti keseriusan aparat dalam menyukseskan gelaran internasional ini. Logistik yang dikawal mencakup motor-motor balap, suku cadang, dan berbagai peralatan canggih milik tim peserta.
“Pasukan kami selalu siap sedia kapan pun saat dibutuhkan. Ini adalah komitmen pengabdian Gegana untuk Indonesia, Brimob untuk Nusa dan Bangsa,” tambahnya.
Keberhasilan pengawalan logistik ini menjadi salah satu pilar utama dalam memastikan Sirkuit Mandalika siap 100% menjadi tuan rumah yang baik. Dengan pengamanan berlapis dari pasukan elite Polri, kesiapan MotoGP Mandalika 2025 diyakini semakin mantap dan siap menyajikan tontonan kelas dunia bagi para penggemar.
redaksi











